Blinking Cute Box Cat

Jumat, 21 Maret 2014

Resep Kue Dari Bahan Ubi



  1. Chiffon Ubi Ungu
Bahan I:
·         Tepung tergu protein sedang 125 gram
·         Baking powder 1 sendok teh
·         Kuning telur 8 butir
·         Santan / susu 100 ml dari 1/2 butir kelapa
·         Ubi manis ungu kukus 100 gram, haluskan
·         Minyak goreng 100 ml
Bahan II:
·         Putih telur 8 butir
·         Gula pasir 100 gram
·         Cream of tar-tar 1 sendok teh
Cara membuat:
1         Ayak terigu dan baking powder hingga rata. Buat lubang di bagian tengahnya, sisihkan.
2         Campur santan dan ubi, haluskan dengan blender. Tuang ke dalam lubang terigu sedikit demi sedikit
        sambil diaduk hingga rata dan licin.
3         Tambahkan kuning telur dan minyak. Aduk rata dan sisihkan.
4         Kocok putih telur hingga setengah kaku.
5         Masukkan gula pasir dan cream of tar-tar sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga kaku.
6         Masukkan putih telur kocok ke dalam campuran terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan.
7         Tuang adonan dalam cetakan chiffon bulat berdiameter 24 cm.
8         Panggang adonan dalam oven bersuhu 150 – 160°C selama kurang lebih 45 menit hingga matang. Angkat.
9         Balik cetakan dengan penyangga botol, diamkan hingga dingin. Keluarkan chiffon dari cetakan, potong
        sesuai selera dan sajikan.

2.Brownies Ubi
Bahan:
100 gram margarin
200 gram cokelat masak pekat, dipotong-potong
3 butir telur
150 gram gula pasir
100 gram ubi merah, dikukus, dihaluskan
100 gram tepung terigu protein sedang
1/2 sendok teh baking powder
25 gram keping cokelat untuk taburan

Cara membuat:
1. Panaskan margarin. Tambahkan potongan cokelat masa pekat. Aduk sampai larut. Dinginkan.
2. Kocok telur dan gula pasir asal kental. Tambahkan ubi. Kc cok rata. Masukkan campuran margarin. Kocok
    perlahan.
3. Tambahkan tepung terigu dan baking powder sambil diaya dan dikocok rata.
4. Tuang di loyang 30x10x4 cm yang dioles margarin dan diala kertas roti. Tabur keping cokelat.
5. Oven 55 menit dengan suhu 180 derajat Celsius.

3.Kue Mangkok Ubi
Bahan:
10     75gr tepung ubi rambat
11     50gr tepung beras
12     125gr ubi rambat ungu dikukus dihaluskan
13     125gr gula halus
14     1butir telur
15     2sdk makan tape beras
16     2sdk makan air kelapa
Cara membuat:
1.Rendam tape dalam air kelapa selama 2jam,lalu saring
2.Tuang air kelapa yang telah disaring kedalam tepung beras,tepung ubi rambat dan ubi ungu lalu uleni selama
   20mnt
3.Tambahkan lagi air kelapa aduk agar menjadi adonan yang agak encer
4.Diamkan adonan selama 12jam,campurkan kedalam gula dan telur yang telah dikocok.Tuang adonan kedalam
   cetakan kue mangkok
5.Kukus hingga matang selama 30mnt dengan api besar.

4.Kue Talam Ubi
Bahan ubi:
300 gr ubi merah, dikukus, lalu dihaluskan
150 gr tepung sagu
250 gr gula pasir
300 gr santan encer
1 sendok teh garam
1/4 sendok teh essens vanilla

Bahan lapisan putih:

100 gr tepung sagu
2 sendok makan tepung beras
1 sendok teh garam
400 cc santan kental

Cara membuat:

Bahan-bahan ubi dicampur semua, lalu masak di api sedang sambil diaduk-aduk. Masak sampai hangat saja, jangan sampai mendidih atau mengental. Angkat.
Bahan lapisan dicampur, masak di atas api seperti bahan ubi. Jangan sampai mendidih atau mengental. Angkat
Siapkan cetakan/mangkok untuk kue talam. Oleskan rata dengan minyak. Panaskan di kukusan sampai cukup hangat. Isi cetakan dengan bahan ubi sampai kira-kira 2/3-nya. Kukus kira-kira 5-6 menit, atau sampai ubi cukup keras. Buka tutup kukusan, lalu tuangkan adonan lapisan putih sampai penuh. Kukus lagi kira-kira 5-6 menit, atau sampai adonan putih kelihatan mengkilap. Baru angkat. Diamkan sampai dingin, keluarkan dari cetakan. Lakukan sampai adonan habis.

5.Bak Pao Telo
Bahan A:
17     50gr terigu
18     75gr tepung ubi rambat
19     125gr ubi rambat kukus haluskan
20     1sdk makan ragi instant
21     150ml susu
Bahan B:
22     25gr terigu
23     50gr tepung ubi rambat
24     75gr ubi rambat kukus dihaluskan
25     1sdk makan baing powder
26     15ml susu
27     30gr mentega putih
Cara membuat:
Camapur semua bahan A uleni dengan tangan selama 10mnt hingga adonan kalis.Tutup adonan dengan serbet basah.Diamkan selama 30mnt hingga mengembang.
Masukan bahan B kedalam adonanA uleni kembali selama 5mnt hingga adonan kalis.
Timbang adonan 35gr tipiskan isi sesuai selera ,lalu bulatkan ,kukus bakpao 15nt.
Isi bisa kacang hijau, colat,keju,selai ,daging dsb.

6.Ubi Isi Coklat
Bahan:
Minyak goring 500ml
Ubi jalar 250gr,dikukus,haluskan
Tepung tapioca 50gr
Tepung terigu 50gr
Gula halus 100gr
Garam,vanili secukupnya
Coklat masak pekat 100gr,serut kasar
Coklat masak putih secukupnya ,lelehkan
Cara membuat:
Campur ubi dengan tepung tapioca,terigu,gula, garam dan vanili,aduk hingga rata.
Ambil sedikit adonan, lalu beri isi coklat dan bentuk bulat panjang, lakukan hingga habis.
Panaskan minyak, lalu goring hingga kuning kecoklatan dan tiriskan.Setelah agak dingin, hias dengan coklat putih leleh.Taruh satu satu dikap,  
SELAMAT MENCOBA :)

Selasa, 11 Maret 2014

lirik lagu we are never ever getting back together



"We Are Never Ever Getting Back Together"


I remember when we broke up the first time

Saying, "This is it, I've had enough," 'cause like
We hadn't seen each other in a month
When you said you needed space. (What?)

Then you come around again and say
"Baby, I miss you and I swear I'm gonna change, trust me."
Remember how that lasted for a day?
I say, "I hate you," we break up, you call me, "I love you."

Ooh, we called it off again last night
But ooh, this time I'm telling you, I'm telling you

We are never ever ever getting back together,
We are never ever ever getting back together,
You go talk to your friends, talk to my friends, talk to me
But we are never ever ever ever getting back together

Like, ever...

I'm really gonna miss you picking fights
And me falling for it screaming that I'm right
And you would hide away and find your peace of mind
With some indie record that's much cooler than mine

Ooh, you called me up again tonight
But ooh, this time I'm telling you, I'm telling you

We are never, ever, ever getting back together
We are never, ever, ever getting back together
You go talk to your friends, talk to my friends, talk to me (talk to me)
But we are never ever ever ever getting back together

Ooh, yeah, ooh yeah, ooh yeah
Oh oh oh

I used to think that we were forever ever
And I used to say, "Never say never..."

Huh... so he calls me up and he's like, "I still love you,"
And I'm like... "I just... I mean this is exhausting, you know, like,
We are never getting back together. Like, ever"

No!

We are never ever ever getting back together
We are never ever ever getting back together
You go talk to your friends, talk to my friends, talk to me
But we are never ever ever ever getting back together
We, oooh, oooh, not back together,
we ,Oh, getting back together
You go talk to your friends, talk to my friends, talk to me
But we are never ever ever ever getting back together

Sabtu, 08 Maret 2014

cara membuat es krim coklat



Bahan :
·         1/4 mangkok coklat
·         1/2 mangkok gula pasir
·         3 butir telur kuning
·         1/2 cangkir susu cair
·         2 sdk mkn tepung maizena
·         vanili secukupnya
Cara membuat :
·         Masak gula pasir, susu dan vanili hingga mendidih.
·         Campurkan dengan tepung maizina, coklat dan  air.
·         Masukkan kunung telur dan susu sedikit demi sedikit kemudian rebus lagi hingga mendidih.
·         Setelah mendidih, angkat dan diamkan hingga panas berkurang.
·         Masukkan kedalam lemari es.
·         Jika sudah keras berarti es krim Anda siap dihidangkan.

Rabu, 05 Maret 2014

Sinopsis



Judul buku           : Ghina
Penulis                 : Ghina Amalia Yuhanida
Tahun terbit          : 2009
Tebal                    : 79 halaman

                Pada hari Sabtu, 15 Maret 2003 Ghina pergi ke Bandara Soekarno Hatta. Setelah sampai di Bandara Soekarno Hatta ternyata pesawat yang akan ditumpangi Ghina dan orang tuanya sudah siap dilandasan. Lalu mereka masuk ke dalam pesawat. Hanya dalam waktu sebentar saja pesawat yang ditumpan mereka sudah mendarat di sebuah bandara Singapura, lalu mereka turun dan berkeliling di sekitar bandara Singapura. Mereka mendarat di Singapura hanya untuk menunggu pesawat berikutnya ke Australia, tak lama kemudian pesawat yang akan ditumpangi mereka sudah siap dilandasan, lalu mereka masuk ke dalam pesawat. Tidak lama kemudian Ghina tertidur karena hari sudah malam.
                Pada hari Minggu, 16 Maret 2003 pesawat yang mereka tumpangi sudah mendarat di kota Adelaide, Australia. Setelah mereka keluar dari bandara mereka menaiki taksi untuk pergi ke Women’s and Children’s Hospital, mereka diberi kunci kamar nomor  417 oleh Ibu Anastasia sahabat mama Ghina. Pada hari Senin, 17 Maret 2003 Ghina dan orang tuanya jalan-jalan ke Rundle Mall, mereka jalan-jalan pada sore hari, setelah hari mulai malam mereka pulang dan beristirahat. Pada keesokan harinya Ghina pergi ke sekolah yang ada di rumah sakit, setelah pulang dari sekolah  Ghina dan orang tuanya pergi menemui seorang psikolog untuk menanyakan tentang keadaan Ghina.
                Pada hari Kamis, 20 Maret 2003 Ghina pergi ke sekolah rumah sakit, setelah selesai bersekolah Ghina dan orang tuanya pergi menuju ruang ICU untuk mengonsultasikan masalah Ghina. Setelah beberapa  jam berbincang-bincang, ternyata operasi akan dilaksanakan 5 hari lagi. Pada hari Jumat, 21 Maret 2003 Ghina pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan gigi, setelah gigi Ghina diperiksa selanjutnya dilakukan pengambilan darah, setelah selesai pengambilan darah selanjutnya ia ditempeli kabel yang panjang, dan yang terakhir Ghina pergi ke ruang Craniofacial untuk melakukan pemeriksaan.
                Pada akhir pekan Ghina dan orang tuanya pergi ke tempat yang indah, yaitu Victoria Square, Museum National of South Australia, pinggir River Torrence. Pada hari Senin, 24 Maret 2003 adalah puncaknya, karena operasi akan dilaksanakan, Ghina diperiksa sederhana, pemeriksaan ini dilakukan untuk memeriksa mata Ghina, untuk memeriksa mata Ghina dan orang tuanya pergi ke ruang THT atau ENT.
                 
                Pada hari Selasa, 25 Maret 2003 Ghina dioperasi tepat pada pukul 08.00. Beberapa jam pun berlalu operasi pun selesai. Saat Ghina terbangun, ia tidak bisa membuka kelopak matanya karena matanya dijahit sewaktu Ghina dioperasi. Ia tidak bisa membedakan siang, malam, tanggal dan hari-hari.
                Pada hari Minggu, 30 Maret 2003 jahitan Ghina yang ada dimatanya dilepas, tetapi ada benda aneh dipelipis Ghina yaitu tongkat distraktor. Setelah makan siang selesai, papa Ghina harus kembali ke Indonesia untuk kembali bekerja. Untungnya ada sahabat-sahabat mama Ghina yang selalu menengok Ghina.
                Ghina menjumpai akhir pekan lagi, ia dan mamanya pergi ke tempat yang ramai, yaitu menonton Opera Sabun WHC, Art and Craft, Adelaide Zoo dan Carry. Ghina tampak senang bisa berlibur meskipun hanya 9 hari. Pada hari Jumat, 18 April 2003 mama Ghina sedang sial karena tas pinggangnya hilang. Tas itu berisi uang Indonesia dan uang Australia, serta barang-barang kecil lainnya. Mama Ghina meminta kepada Tante Jan untuk pindah kamar yang lebih aman. Ghina dan mamanya pindah di kamar nomor 621.
                Pada hari Sabtu, 26 April 2003 adalah hari Kartini, Ghina dan mamanya merayakan di rumah Tante Heti dan Om Siswanda. Orang Indonesia memperingati hari Kartini pada hari Minggu, 27 April 2003, di sana ada yang main gamelan, tari Bali, tari Poco-Poco dan  main seruling. Pada hari Rabu, 30 April 2003 adalah satu hari sebelum Mother’s Day, Ghina diajak Tanti Evi jalan-jalan ke Tea Tree Plaza. Mother’s Day adalah hari ibu yang dilaksanakan tepat pada hari Jumat, 2 Mei 2003, Ghina membuat kartu ucapan untuk mamanya yang depannya digambari teko.
                 Pada hari Sabtu, 3 Mei 2003 Ghina dan mamanya pergi ke Rundle Mall untuk membeli oleh-oleh untuk adiknya. Pada hari Minggu, 4 Mei 2003, Ghina dan mamanya diajak Tante Heti pergi ke sebuah tempat bernama Sunday Market atau pasar minggu, ia membeli buku bekas dan tebal serial Childcraft yang berjudul Let’s Make and Do It.
                Hari Senin, 5 Mei 2003 adalah hari persiapan operasi yang kedua Ghina. Distraktornya dilepas dan diganti pen. Kepala Ghina difoto dari berbagai arah. Hari Senin, 6 Mei 2003 adalah hari operasi Ghina yang kedua, ia dibius dan dioperasi. Setelah beberapa jam berlalu operasi pun selesai dan mata Ghina tidak dioperasi. Pada hari Senin, 20 Mei 2003 Ghina dioperasi untuk ketiga kalinya, hanya sudut mata Ghina yang dijahit. Sekitar 7-8 hari setelah operasi ketiga, Ghina berjalan-jalan ke Botanic Garden, galeri lukisan, dan Museum Imigran untuk menghibur diri sebelum pulang ke Indonesia.
                Keesokan harinya Ghina dan mamanya pergi ke Adelaide Airport untuk menunggu pesawat yang akan membawanya kembali ke Indonesia. Mereka menumpangi pesawat Garuda Indonesia. Setelah beberapa jam menunggu pesawat pun sudah siap pada landasannya. Sesampainya di Bandara Soekarno Hatta ternyata sudah siang, mereka dijemput oleh eyang, adik dan papanya. Lalu mereka kembali ke rumah dan beristirahat.
                Lalu pagi harinya, Ghina kembali ke sekolahnya yaitu SD Madania kelas II T. Sebetulnya orang tua Ghina sudah bertemu dengan guru Ghina yaitu Bu Tati sebelum Ghina pergi ke sekolah. Sekarang Ghina tidak takut lagi karena apa yang dipikirkan tidak seperti apa yang terjadi. Dan yang terpenting adalah masih dilindungi dan disayangi oleh teman-temannya, keluarga, guru-gurunya dan banyak orang.